Pondok Ladang Ibu Ani

Satu gubuk berdiri di tengah perbukitan, gubuk tersebut adalah milik ibu ani salah satu masyarakat Long Jalan, gubuk ibu ani terlihat menarik, kalau boleh disebut gubuk tersebut lebih mirip pondok...

Pondok ibu ani berukuran 4mx2m dan terbuat dari beberapa bahan di sekitar ladang, untuk tiang dan lantai menggunakan beberapa jenis kayu pohon yaitu kayu metabu, kayu balet, kayu temoh dan kayu lo’op sementara untuk atapnya mengkombinasi daun birai dan daun pou (sirap). Di dalam pondok ibu ani terdapat beberapa benda seperti alat masak, anjat, seraung, kentongan pengusir monyet dan juga sapu yang terbuat dari daun ipung, menurut ibu ani pohon ipung selain daun nya bisa dibuat sapu alakadarnya, umbutnya juga dapat di makan dan tangkai batang nya oleh sebagain masyarakat bisa dibuat untuk tangkai pancing.

Yang unik yang ada di dalam pondok adalah ada satu alat yang di buat oleh suami ibu ani yaitu sejenis benda mirip kentungan yang terbuat dari bamboo namun ibu ani menyebut alat tersebut dengan nama gong atau beduk, alat tersebut berfungsi untuk mengusir monyet, jika ibu ani atau pak ade sedang menjaga padi di ladang maka kentungan tersebut sering mereka gunakan dipukul beberapa kali maka monyet-monyet yang ada di ladang ibu ani berlaraian menjahui ladang, selain padi ternyata ibu ani menanam beberapa tanaman lain yaitu: timun, labu, cerbeh, singkong dan juga tanaman bumbu, kreatifitas ibu ani berbuah manis padi-padi yang ditanam tumbuh dengan baik beserta tanaman lainnya

Bagikan post ini: